Wednesday, December 4, 2013

Hal Kecil pun butuh ilmu

Alhamdulillah akhirnya bisa maksain buat belajar nulis lagi...

Suatu hari saya baca TL nya @masmono08 isinya ini :
Barangsiapa tdk mau merasakan pahitnya belajar | ia akan merasakan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya... (Imam Syafi'i)

Beberapa waktu yang lalu saya berkesempatan membantu saudara yang membuatkan  pasport untuk berangkat umroh. Nah berhubung ada persyaratan yang tidak ada,lalu oleh petugas saya di haruskan membuat Kutipan Duplikat Buku Nikah.
Setelah sampai ke KUA Mustikajaya ternyata disana tidak bisa membuat dokumen tersebut dan direkomendasikan harus ke KUA Bantargebang.
Lalu tanpa ba bi bu setelah saya jelaskan dibuatlah itu dokumen. Esoknya saya datang kembali ke Imigrasi dengan hati riang gembira bakalan selesai hari ini .... ternyata,,, surat yang dimaksudkan bukan yang saya dapatkan dari KUA Bantargebang kemarin.. beeuh
Akhirnya saya di berikan contoh surat yang dimaksud dan saya foto supaya tidak ada kesalahan lagi
Singkatnya itu surat yang beneran jadi dan pas jadi pun ternyata orang KUA yang buat masih saja ada kesalahan penulisan alamat.
Saya kebetulan mengurus  pasport untuk 2 orang, dan di surat tersebut alamat dari 2 orang itu di tulis sama, akhirnya saya pasrah dan berdoa supaya tidak dipermasalahkan sama petugas imigrasi.
Alhamdulillah akhirnya lolos juga walaupun ada kesalahan alamat ( Tanpa Sogok menyogok ya :D )

Dari kejadian tersebut saya dapat pelajaran berharga bahwa hal-hal yang kita anggap sepele ternyata bisa berakibat fatal juga, contohnya pada saat akan buat pasport saya tidak teliti mengecek kelengkapan dokumen, terus pada saat diharuskan membuat dokumen baru saya belaga pinter/sok tahu padahal blm lihat bentuknya seperti apa.

Berikut ini mungkin sedikit tips dari pengalaman pribadi saya hal-hal yang harus dilakukan sebelum membuat pasport :

  1. Pastikan persyaratan utama ada ( KTP, KK, Buku Nikah/Ijazah/Akta kelahiran )
  2. Perhatikan dari ketiga dokumen tersebut data-datanya sama persis ( Nama, tempat tanggal lahir,alamat )
  3. Apabila tidak memiliki salah satu dari Buku Nikah/Ijazah/Akta kelahiran ( biasanya orang tua diatas 50 tahun ) segera buatkan Duplikan Kutipan Akta Nikah di kantor KUA terdekat ( biayanya sekitar 250rb )
  4. Setelah semua lengkap dan data benar-benar sesuai silakan melakukan pra permohonan paspor via online disini
  5. Setelah memilih tanggal akan datang ke imigrasi, pastikan Anda datang lebih awal supaya dapat antrian pertama atau minimal belum banyak antrian ( Jam 07:00 untuk nomor antrianbisanya sudah dibuka )
  6. Jangan lupa berdoa sebelum berangkat biar lancar, siapin pulpen sama Materai. di imigrasi ada sih yang jual tp rada mahal :D
Mungkin itu aja sedikit tulisan hari ini, mohon maaf bila ada kata-kata yang ga jelas maksudnya maklum masih belajar nulis hehehe

Salam Sukses selalu
Wassalam....


No comments:

Post a Comment